Peron Stasiun


Debur mesin kereta menusukku dari peron stasiun
Menjadi batas yang datang dan yang pulang
Yang tidak ada dan tidak kembali
Ada sesuatu yang terlepas dari jemari, lalu pergi
Jadi sedingin tugu, aku tahu.

Kau tahu, Hidup adalah upaya memahami
dan menyanggupi apa yang tidak kau kehendaki
Dan sekali ini aku menulis puisi untukmu di alam raya pada malam sepi
Lalu kubiarkan diriku bersulang sendiri


@mesbach
#SajakJaiz

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.